Jumat, 31 Oktober 2014

kenapa harus ngeblog?

pict from here

Kenapa Harus Ngeblog?

Mungkin itulah yang ada dibenak sebagian besar orang ketika mendapatkan tugas untuk ngeblog. Tugas yang cukup antimainstream dibandingkan tugas dari dosen lain. Hal itu pula lah yang terlintas dibenak saya ketika mendapatkan tugas ini. Menuliskan review tentang materi yang disampaikan dosen yang akrab dipanggil Mas Seta, lalu mempostingnya diblog dan hal tersebut akan menjadi tugas rutin mingguan.

Buat apa sih sebenarnya?

Giving
Hal yang paling sering orang kaya lakukan adalah memberi. Memberi apapun tanpa merasa kekurangan. Melalui blog, kita bisa menjadi ‘orang kaya’.
Memberikan ilmu, memberikan pengetahuan kepada orang lain tanpa merasa kekurangan. Seperti yang kita tahu semua, memberi bukan seberapa banyak jumlahnya, tapi seberapa ikhlas kita melakukannya. Dan yang akan kebagian berkah dari pemberian kita, tidak hanya satu atau dua orang tapi jutaan orang. Karena yeah..., blog adalah sosial media yang dapat diakses siapapun. Dan ketika kita memberi, kita akan mendapatkan lebih. Begini, dengan menshare pengetahuan lewat sosial media (tentu pengetahuan yang bertanggung jawab), orang dapat membaca lalu mengenal kita. Dan hal ini dapat berdampak baik jika misalnya ada orang yang tertarik dengan apa yang ada dipikiran kita, bisa saja setelah itu kita ditawari untuk menjadi partnernya dalam bekerja atau hal-hal semacamnya.


Seized The Day
Apa yang pertama kali ada dibenakmu ketika mendengar tiga kata diatas? Lagu yang dinyanyikan Avenged Sevenfold? Atau apa?

Meraih hari. Memaksimalkan 24 jam untuk menjadi pribadi yang baik dan sukses. Melalui prinsip seized the day, kita dapat memungkinkan apa yang tidak mungkin.

Begini, setiap orang pasti memiliki parameter terhadap dirinya sendiri. Ketika kita tahu bahwa parameter kita berada jauh dibawah orang lain, kita harus bekerja berkali-kali lipat lebih keras dibandingkan orang lain agar dapat menyamai atau bahkan melebihi orang-orang disekitar. Ketika kita bekerja berkali-kali lipat dibandingkan orang lain, maka secara tidak langsung kita tengah mengoptimalkan 24 jam dalam satu hari yang kita miliki. Karena sebaik-baiknya manusia jika ingin sukses adalah merasa cukup dengan 24 jam dengan memanfaatkannya sebaik mungkin.

Hubungannya dengan ngeblog?

Balik lagi pada poin giving. Ketika kita memposting diblog, siapapun dapat membaca apa yang kita bagikan. Bila ada yang membaca tulisan kita, kita sudah menjadi orang kaya dengan membagi ilmu. Bila ada yang tertarik dengan isi pikiran kita, bisa saja kita dijadikan partner bekerja atau ditawari pekerjaan atau hal-hal semacam itu. Bila ada yang membaca dan tertarik dengan isi pikiran kita, dia akan membaca bahkan menunggu tulisan kita selanjutnya. Dan jika hal tersebut terjadi, artinya kita telah dikenal oleh orang lain secara lebih dalam. Dan personal branding pun terbentuk dengan sendirinya. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Dipendidikan formal kebanyakan, pikiran kita dibentuk agar memiliki kemampuan analitical thinking (staff) dan conceptual thinking (manager atau supervisor). Secara tidak langsung hal tersebut menyatakan bahwa selama ini kita dibentuk untuk menjadi pekerja, bukan menjadi bos. Sedangkan untuk menjadi bos atau direktur, kita harus memiliki strategical thinking. Strategical thinking dapat kita pelajari sendiri dengan melatih pikiran dan memperkaya pengalaman.

Seperti contoh psikolog. Seorang psikolog tidak hanya dapat diam dalam ruang 3x4 untuk menunggu kasus. Tetapi psikolog dapat turun secara langsung ke lingkungan untuk dapat menemui kasus. Hal-hal semacam itu yang terkadang luput dipikiran. Seringkali kita tidak mau keluar dari zona aman untuk mendapatkan hal-hal menakjubkan diluar sana. Kita lebih memilih menjadi pekerja yang memiliki penghasilan bulanan dibandingkan memberikan penghasilan bulanan kepada orang lain alias menjadi enterpreneur.

Menjadi enterpreneur berarti mampu berpikir out of the box, antimainstream dan mau menghadapi resiko. Menjadi enterpreneur berarti menjadi direktur. Hal pertama yang dapat kita lakukan untuk menjadi direktur adalah memiliki mental seorang direktur. Sesederhana itu. Maka pola pikir kita akan ikut berubah. Dan untuk memiliki mental direktur—mental orang kaya—kita dapat memaksimalkan 24 jam yang kita miliki, maka mental tersebut akan terbentuk dengan sendirinya.

Untuk menjadi orang sukses, kita harus pula mampu mengadapi masalah. Masalah adalah sesuatu yang berasal dari dalam diri menyangkut ketidaksesuaian ekspektasi. Ketika menghadapi masalah, kita tidak perlu menurunkan ekspektasi yang telah diri kita tetapkan. Yang harus dilakukan adalah membenahi diri untuk mencapai ekspektasi tersebut. Kita harus menyiapkan diri dan solusi untuk menghadapi ekspektasi.

Dunia terus bergerak, terus menunjukan perubahan. Maka kita pun harus menyiapkan mental untuk menghadapi perubahan-perubahan tersebut dan juga memperbaiki pola pikir. Hal yang sebaiknya dilakukan untuk memperbaiki pola pikir adalah menetapkan tujuan hidup. Seperti akan menjadi apa dan dimana saya 5-10 tahun mendatang. Dengan memiliki rencana yang matang, kita dapat membuat hidup lebih terarah dan memaksimalkan 24 jam yang kita miliki. Hal tersebutlah yang dilakukan kebanyakan enterpreneur, yaitu menetapkan tujuan hidup.

Simpelnya, jangan biarkan 24jam berlalu dengan sia-sia tanpa menghasilkan apapun. Waktu kita didunia tidaklah banyak. Maka, bersegeralah mewujudkan apa yang kita inginkan. Seized the day!


Responsibility
Bertanggung jawab. Ketika kita menshare sesuatu didunia maya, orang lain berhak melihat apapun yang kita share termasuk menjadikan tulisan kita sebagai referensi. Dengan ngeblog, kita belajar bertanggung jawab kepada orang lain terhadap informasi yang kita berikan.


Administrative
Posting-posting diblog bisa menjadi tabungan kita kelak. Dalam blog, kita dapat menyimpan data intelektual diri dan kita dapat melihatnya kapan pun saat dibutuhkan. Dengan rutin memposting tulisan pula kita menjadi aman dan data yang kita miliki pun lebih teratur karena dapat diurutkan sesuai tanggal posting.


Nah, kelas pendidikan karakter dan budi pekerti hari ini benar-benar mencerahkan saya. Betapa ternyata blog memberikan banyak sekali manfaat yang tidak terpikirkan sebelumnya. Yuk mulai ngeblog! J

Tidak ada komentar: