Siapa
yang tidak mengenal kata cinta? Dalam diri
setiap orang, pasti memiliki rasa cinta. Cinta pun tak melulu terhadap pasangan,
tetapi cinta juga dapat direalisasikan menjadi cinta tanah air.
Sebagian
besar dari kita (termasuk saya) mengaku cinta Indonesia. Berkali-kali kita
menyuarakan bahwa kita cinta akan tanah air. Tetapi, jika ditanya mengenai
Indonesia—baik dari hal umum sampai spesifik—sering kali kita justru tidak
mampu menjawabnya. Bahkan, fakta yang lebih menyedihkan adalah kebanyakan dari
kita justru lebih mengetahui tentang negara lain dibandingkan negara kita
sendiri.
Padahal,
jika kita memang benar-benar cinta, kita akan menyempatkan sebagian dari waktu
kita untuk mencari tahu lebih banyak mengenai Indonesia. Tak hanya sekedar
mencari tahu, bahkan kita akan menyuarakan cinta itu secara lebih luas dan
mendalam. Ketika kita merasa cinta, kita selalu ingin melakukan yang terbaik
untuk sesuatu yang dicintai dan selalu ingin melihat sisi baik dari kecintaan
kita itu, termasuk bila mencintai Indonesia.
Sedangkan
yang terjadi adalah kebalikannya. Menyuarakan Indonesia, melihat sisi baik
Indonesia, melakukan yang terbaik untuk Indonesia adalah hal-hal yang jarang
sekali kita lakukan. Mulut kita bicara cinta, tetapi perilaku sama sekali tidak
menunjukan rasa cinta. Jadi, sudah
benar-benar mencintai kah sesungguhnya kita?
Ada satu
hal yang kita butuhkan ketika kita ingin mencintai. Leadership. Ya, untuk
mengarah pada kata ‘cinta’ harus ada jiwa kepemimpinan didalam diri. Sebab seorang
pemimpin adalah seseorang yang memiliki tujuan yang jelas dan tujuan tersebut
adalah segala-galanya dalam kehidupan. Artinya, apa yang dilakukan selalu berhubungan
dengan tujuan hidupnya atau visi.
Ketika
seseorang memiliki visi yang jelas dan mampu mengarahkan visinya kepada orang
lain dengan antusias, seseorang tersebut dapat dikatakan sebagai seorang
pemimpin sekalipun tidak memegang jabatan. Orang yang memiliki visi yang jelas
dalam hidup adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Karena orang-orang itu tahu
untuk apa dia berada didunia dan tahu bagaimana cara mencapai apa yang menjadi
tujuannya.
Apabila seseorang tahu apa tujuannya, dia akan
mampu memaknai setiap langkah dalam
hidupnya dan memaknai cinta yang sesungguhnya.
Sudahkah kita memiliki visi dalam hidup? Kalau belum, yuk segera tetapkan visi agar hidup lebih terarah! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar