Kamis, 23 April 2015

HRM VS HCM

Hai, bloggies. Masih membicarakan tentang HRM, saya akan kembali membahas mengenai human resource manajemen. Bedanya, kali ini topik pembahasan kita akan agak meluas menjadi HRM dan HCM.

HCM itu apa?

Human Capital Management.


Jadi, maksudnya dalam sebuah perusahaan itu kan pasti terdapat bagian Human Resourcenya. Nah, dalam tiap perusahaan memiliki metode yang berbeda dalam sistem human resourcenya. Biasanya, perusahaan modern akan menggunakan metode human capital manajemen, sedangkan perusahaan yang masih berkembang kebanyakan menggunakan HRM.

Perbedaan mendasar antara HCM dan HRM itu apa?

Simplenya, semakin tua usia pengalaman seorang HRM, kemampuannya semakin diabaikan. Sedangkan pada HCM, semakin tua usianya semakin tinggi harganya jika ia bekerja di perusahaan lain.

Pada HCM, manusia itu dianggap sebagai sesuatu yang penting, bukan hanya pelengkap melainkan aset yang perlu dikelola dan dijaga, hal inilah yang membuat seorang HCM memiliki ‘harga’ yang semakin tinggi. Bisa dikatakan, HCM itu sangat perhitungan karena HCM akan memperhitungkan segala tindakan dengan matang sebelum menjalankan usaha atau perusahaan, namun walaupun ‘pelit’, perusahaan dengan metode HCM jauh lebih sejahtera karyawannya karena mood karyawan adalah hal yang utama. Semakin baik moodnya, semakin baik bekerjanya, semakin cepat balik modalnya. Seperti itu. 

Berbicara mengenai HCM berbicara pula mengenai strategi bisnis karena setiap langkah yang akan dilakukan serba diperhitungkan dengan matang sehingga meminimalisir kerugian apalagi korupsi. Pada perusahaan dengan metode HCM, segala sesuatunya serba diukur, aktif dalam menentukan bisnis dan hal-hal lain yang masih berhubungan dengannya, tingkat prudktivitas karyawan pun sangat diperhitungkan.

Pada masa yang akan datang, perusahaan akan menggunakan metode HCM karena dinilai jauh lebih efektif dan efisien. Namun, dalam seleksi perusahaan pun akan semakin ketat seiring dengan bertambah beratnya tuntutan hidup.

Maka dari itu, kita harus memiliki kompetensi inti dalam diri, yaitu: core, managerial dan spesifik.
Core, kemampuan yang harus dimiliki seluruh karyawan tanpa terkecuali. Managerial dan spesifik yang artinya bekerja sesuai bidang dan kemampuan.

Yuk mari kita tingkatkan kompetensi inti dalam diri agar ketika kerja nanti  kita telah menjadi manusia yang mampu  bersaing dengan manusia lainya.


Cheers,



Chia

Tidak ada komentar: