Budaya tidak hanya terdapat dalam
sebuah negara atau kelompok masyarakat yang besar. Dalam sebuah kelompok
terkecil pun pasti memiliki sebuah budaya yang khas. Biasanya, budaya dibentuk
oleh pendiri sebuah kelompok, namun
tidak jarang budaya terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan yang terdapat dalam
kelompok tersebut.
“A pattern of basic assumptions that the group learned as it solved its
problems of external adaptation and internal integration, that has worked well
enough to be considered valid and, therefore, to be taught to new members as
the correct way to perceive, think and feel in relation to those problems.”
7 karakteristik umum dalam
Organization Culture:
-
Innovation and risk taking
-
Attention to detail
-
Outcome orientation
-
People orientation
-
Team orientation
-
Aggresiveness
-
Stability
Budaya yang mendominasi dalam
sebuah kelompok
Dominan culture
Dalam sebuah kelompok seringkali
terdapat kelompok dalam kelompok yang biasanya lebih mendominasi dan lebih
mudah memberikan pengaruh terhadap anggota lainnya. Dominan culture dapat
memberikan efek yang negatif apabila orang-orang yang lebih mendominasi tidak
mampu memberikan pengaruh yang baik bagi orang lain. Namun dapat memberikan
efek positif apabila orang-orang yang mendominasi memiliki visi yang sesuai
dengan kelompok sehingga dapat memajukan kelompok tersebut.
Subcultures
Contoh sederhana dari subculture,
Kumpulan Blogger Regional Jakarta, Kumpulan Pecinta Sepak Bola Regional
Bandung, dan lain sebagainya.
Dalam subculture biasanya
cabang-cabang dari kelompok tersebut memiliki ciri khas masing-masing yang
membedakan mereka dengan cabang lainnya, namun tetap dalam visi yang sama.
Core values
Pada sebuah kelompok memiliki
nilai-nilai yang dapat diterima oleh tiap anggota kelompok dan dalam
organisasi. Core values merupakan nilai-nilai yang disepakat oleh kllompok dan
tidak dapat dirubah lagi.
Strong culture
Sebuah kelompok pasti memiliki
kekuatan yang tidak dapat dirubah lagi.
Culture function
Harus ada rasa kebanggaan dalam
setiap kelompok, meninggalkan apa yang diyakini kemudian melebur dalam kelompok
tersebut, bisa mendukung sosial sistem serta memahami mekanisme kontrol yang
harus dilakukan.
Culture organization tak hanya tentang nilai-nilai yang ada dalam kelompok. Tetapi juga bagaimana anggota kelompok tersebut mematuhi, menerapkan, menghargai dan bangga terhadap budaya yang terdapat dalam kelompok mereka.
Dalam mata kuliah PIO, saya
ditempatkan dalam sebuah kelompok berisi 7 orang anggota yang memiliki keunikan
dalam dirinya masing-masing. Pada temu pertama kami, saya melihat aura positif
dan semangat dalam mencapai misi kami dalam tiap kelompok. Saya yakin, saya dan
kelompok saya dapat menjadi kelompok yang kompak dan mampu menyelesaikan setiap
tantangan dan tugas yang diberikan nanti.
Semangat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar