Halo, Agen Diagnostik!
Hari ini para agen diagnostik mulai beroperasi. (Sebelumnya,
jika sebutan Agen Diagnostik hanya berlaku untuk kelompok saya, maka sebutan
ini akan digeneralisasikan untuk seluruh kelompok) kami telah dibagi menjadi
beberapa tim yang akan mengupas seluk beluk mengenai Psikodiagnostik. Dimulai dari
tim satu yang membahas apa itu psikodiagnostik.
Pembelajaran kali ini dimulai dari presentasi tim 1
dan dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi yang disampaikan. Kemudian,
kami diminta pergi ke perpustakaan untuk mencari pengertian lebih lanjut
mengenai apa arti Psikologi.
Wait, kenapa Psikologi?
Iya, sebelum kita bergerak lebih jauh
melancarkan aksi, ada baiknya kita tahu apa itu psikologi. Jadi, menurut Wade,
dkk (2007) psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang berfokus pada perilaku dan
berbagai proses mental yang dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan
lingkungan eksternal. Sedangkan menurut Feldman, (2012) mengatakan bahwa
psikologi merupakan studi ilmiah mengenai proses mental dan tingkah laku dimana
para psikolog mencoba untuk mendeskripsikan dan menjelaskan proses tingkah laku
dan mental manusia, sebaik mereka membantu perubahan dan peningkatan hidup
manusia di dunia dimana mereka hidup.
Ketika mencari
definisi lebih lanjut mengenai psikologi, Mas Seta memberikan waktu sampai
batas tertentu dan ketika batas waktu yang ditetapkan sudah habis beliau segera
menutup pintu kelas dan menahan para mahasiswa yang ingin masuk kelas. Jelas,
kami kebingungan kenapa di kelas hanya ada beberapa orang sedangkan kami tidak
langsung di izinkan masuk.
Rupanya,
melalui hal kecil seperti itu Mas Seta memberikan pelajaran yang cukup menohok.
Bahwa dalam ilmu statistik dikatakan bahwa sebagian besar orang berada pada
rata-rata, jika dalam kurva normal maka bagian tengahnya lah yang merupakan
rata-rata tersebut. Pembelajaran yang dapat saya ambil adalah pada satuan waktu
selanjutnya saya harus meningkatkan atensi dan respon saya terhadap suatu hal,
saya perlu belajar untuk menjadi orang-orang yang tidak tergolong rata-rata
dengan berespon lebih cepat dan tepat pada suatu peristiwa serta mampu memaknai
hal tersebut secara tepat pula.
Nah,
jadi psikodiagnostik itu apa?
Psikodiagnostik
adalah prosedur terstruktur, tersistematis dan memiliki standarisasi yang
berfokus pada behavior, afektif, kognitif dan psikomotorik yang terkondisikan. Dalam
psikodiagnostik terdapat nilai validitas dan reliabilitas, hal ini pula lah
yang membuat perbedaan antara tes biasa dengan tes psikologis. Psikodiagnostik pun
lebih dikenal dengan sebutan psychological
test.
Psikodiagnostik
pun memiliki kaitan dengan tes karena dalam proses mendiagnosa masalah-masalah
yang ada akan dilakukan serangkaian pengukuran.
Pengukuran itu apa? Pengukuran diartikan sebagai proses
membandingkan hasil tes dengan standar yang ada, dapat pula diartikan sebagai
pemberian makna dari suatu alat ukur. Nah, alat ukur yang dimaksud dalam
psikologi dapat berupa wawancara, observasi dan tes-tes psikologi. Melalui pengukuran
diagnosa yang ada pun akan segera menemukan jawabannya.
Bagaimana, dapat dipahami kah?
Sampai sini dulu, ya. Semoga bermanfaat! J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar