Sabtu, 21 Mei 2016

Mengkritisi Alat Test

Hai, bloggies!

Long time no blogging. Jadi ceritanya kenapa saya terlambat ngeblog adalah karena sejak hari rabu kemarin sibuk mengurus acara bazar untuk closing party Psycozyfest. Sebagai koordinator lapangan saya menjadi orang yang paling banyak mondar-mandir dan harus selalu stay ditempat, setidaknya jika anggota mencari saya, saya harus mudah ditemukan. Alhamdulillah, bazarnya ramai dan lancar kayak jalanan ibukota. Target pengisi stand terpenuhi dan segala sesuatunya berjalan baik walaupun ada beberapa hal diluar rencana.

                Awalnya, rabu kemarin itu akan diadakan simulasi penggunaan alat tes seperti yang sudah diceritakan minggu lalu. namun, berhubung Mas Seta menjadi salah satu tim penguji pra-sidang jadinya simulasi penggunaan alat tes digantikan dengan mengkritisi alat tes, dimana setiap kelompok mendapatkan bermacam-macam booklet dan diminta bertanya apapun mengenai alat tes tersebut. Total alat tes yang dikritisi tiap kelompok ada 9 alat tes. Saya sendiri baru pertama kali melihat alat tes dan semakin memahami bahwa alat tes psikologi yang selama ini sering dibicarakan berbentuk buku-buku yang isinya pertanyaan atau pernyataan tertentu terkait psikologi.


                Saat membandingkan alat tes tersebut, saya melihat bahwa ada alat tes yang tidak menyertakan instruksi tertulis, ada yang pertanyaan dan pilihan jawabannya banyak tetapi ada juga yang hanya berupa pernyataan dan kita diminta memilih salah satu jawaban tersebut. Minggu depan, akan dilanjutkan dengan materi observasi dan wawancara. Sebelumnya kami telah mendapatkan tugas untuk mewawancara pengendara yang melanggar lalu lintas.


Sampai ketemu pekan depan, semoga saya bisa ngeblog tepat waktu! :D

Tidak ada komentar: