Rabu, 25 Mei 2016

Observasi dan Wawancara

Hi, bloggies!

Hore! Akhirnya ngeblog tepat waktu lagi. Kali ini akan membahas mengenai observasi dan wawancara. Pasti diantara teman-teman sudah sering mendengar kedua kata tersebut. Namun, apakah sudah benar-benar memahami tentang observasi dan wawancara? Yuk, kita bahas.

Menurut Kaplan (2013) Wawancara adalah proses interaktif, bahwa peserta (pewawancara dan yang diwawancarai)  mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Pewawancara yang baik adalah seseorang yang mampu mengatur nada bicara dengan baik dalam sebuah wawancara dengan hangat, terbuka, dan percaya diri.

kelebihan dari wawancara, yaitu ;
     1.       Tidak membutuhkan peralatan atau perlengkapan khusus
     2.       Dapat dilakukan dimana saja
     3.       Merupakan hal biasa dalam interaksi social sehingga memungkinkan untuk mengumpulkan sampel tentang perilaku verbal atau non verbal individu secara bersamaan
     4.       Memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi. Interview bebas melakukan inquiry terhadap topic pembicaraan
     5.       Merupakan tehnik yg tepat untuk mengungkapkan keadaan pribadi
     6.       Dapat dilaksanakan pada setiap individu & pd setiap tingkat usia
     7.       Tidak dibatasi oleh kemampuan membaca atau menulis
     8.       Bisa dilakukan serempak sambil diobservasi
     9.       Data yang masuk lebih banyak & lebih tepat
     10.     Kerahasiaan pribadi lebih terjamin
Kelemahan :
     1.       Membutuhkan waktu, tenaga dan biaya lebih banyak
     2.       Sangat tergantung individu yang di wawancarai
     3.       Dilaksanakan oleh orang yang ahli
     4.       Mudah dipengaruhi oleh situasi sekitar
     5.       Subyektifitas sangat mempengaruh

Wawancara dibagi menjadi dua yaitu terstruktur dan tidak terstruktur:
Wawancara terstruktur adalah Wawancara yang memiliki topik pembicaraan yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Kelebihan wawancara ini adalah isi pembicaraan akan lebih fokus. Kelemahan wawancara ini adalah terlalu formil dan kaku. Ciri-cirinya adalah:
       Bentuk pertanyaan yang disajikan telah terstruktur
       Pewawancara membacakan pertanyaan secara berurutan
  Instrumen-instrumen yg disajikan telah terstandarisasi dan umumnya memberikan skor kualitatif.

Wawancara tidak terstruktur adalah Wawancara yang tidak memiliki arah pembicaraan yang jelas. Kelebihan wawancara ini adalah pembicaraan akan berlangsung dalam suasana bebas dan santai Kelemahan dari wawancara ini adalah pembicaraan akan mudah menyimpang kearah lain atau tidak fokus. Ciri-cirinya adalah:
       Tidak ada pertanyaan-pertanyaan khusus atau pedoman tertentu bagi pewawancara
       Wawancara ini unik, karena memberikan fleksibilitas yang cukup .
       mendorong orang untuk bicara sebebas mungkin.

Semua wawancara melibatkan interaksi timbal balik sedangkan peserta saling bergantung yaitu, mereka saling mempengaruhi. Jika pewawancara tegang, cemas, defensif, dan menyendiri, yang diwawancara cenderung untuk merespon sama dengan yang mewawancarainya, jika pewawancara ingin menciptakan kondisi, kondisinya seharusnya  bisa keterbukaan, kehangatan, penerimaan, kenyamanan, ketenangan, dan dukungan , pewawancara harus bisa menunjukkannya.

OBSERVASI
Apasih yang kamu tahu mengenai observasi? Observasi adalah suatu studi yang dilakukan dengan sengaja atau terencana dan sistematis melalui mengelihatan atau pengamatan  terhadap gejala-gejala spontan yg terjadi saat itu. Observasi adalah suatu cara yang paling dasar untuk mendapatkan informasi mengenai gejala-gejala sosial melalui proses pengamatan. Berdasarkan pengertian diatas maka disimpulkan bahwa observasi adalah aktivitas pengamatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai gejala-gejala sosial.
Alat utama yang digunakan dalam observasi adalah pancaindera. Observasi dibagi dalam 2 jenis (Pauline young) yaitu:
       controled observation ( observasi terstruktur)
suatu observasi yang prosedur dan pelaksanaannya sangat ketat dan biasanya dibantu dengan alat-alat yang peka dan dalam lembar observasinya dipergunakan proses kontol yang memungkinkan observasi dilakukan kembali. lembar observasinya biasanya sangat terperinci dan rancangannya sangat komplek

       uncontroled observation ( observasi tidak terstruktur).
Suatu proses observasi yang dilakukan secara spontan terhadap suatu gejala tertentu tanpa mempergunakan alat-alat yang peka atau pengontrolan kembali atas ketajaman hasil observsi tadi. lembar observasi dibuat sangat sederhana, hanya berisi garis besar tanpa suatu rancangan yang kompleks.



Minggu depan akan ada praktek wawancara. yay, semoga menyenangkan dan informasi yang disampaikan kali ini bermanfaat :)

1 komentar:

Fachrina Savitri mengatakan...

Terimakasih, artikel sangat bermanfaat. Kunjungi website kami di Kabar UMJ