Hi, bloggies!
Hore! Akhirnya ngeblog tepat waktu lagi. Kali ini akan membahas mengenai observasi dan wawancara. Pasti diantara teman-teman sudah sering mendengar kedua kata tersebut. Namun, apakah sudah benar-benar memahami tentang observasi dan wawancara? Yuk, kita bahas.
Menurut
Kaplan (2013) Wawancara adalah proses interaktif, bahwa peserta (pewawancara
dan yang diwawancarai) mempengaruhi satu
dengan yang lainnya. Pewawancara yang baik adalah seseorang yang mampu mengatur
nada bicara dengan baik dalam sebuah wawancara dengan hangat, terbuka, dan
percaya diri.
kelebihan
dari wawancara, yaitu ;
1. Tidak membutuhkan peralatan atau
perlengkapan khusus
2. Dapat dilakukan dimana saja
3. Merupakan hal biasa dalam interaksi
social sehingga memungkinkan untuk mengumpulkan sampel tentang perilaku verbal
atau non verbal individu secara bersamaan
4. Memiliki tingkat fleksibilitas yang
tinggi. Interview bebas melakukan inquiry terhadap topic pembicaraan
5. Merupakan tehnik yg tepat untuk
mengungkapkan keadaan pribadi
6. Dapat dilaksanakan pada setiap individu
& pd setiap tingkat usia
7. Tidak dibatasi oleh kemampuan membaca
atau menulis
8. Bisa dilakukan serempak sambil
diobservasi
9. Data yang masuk lebih banyak & lebih
tepat
10. Kerahasiaan pribadi lebih terjamin
Kelemahan :
1. Membutuhkan waktu, tenaga dan biaya lebih
banyak
2. Sangat tergantung individu yang di
wawancarai
3. Dilaksanakan oleh orang yang ahli
4. Mudah dipengaruhi oleh situasi sekitar
5. Subyektifitas sangat mempengaruh
Wawancara
dibagi menjadi dua yaitu terstruktur dan tidak terstruktur:
Wawancara
terstruktur adalah Wawancara yang memiliki topik pembicaraan yang sudah
ditentukan terlebih dahulu. Kelebihan wawancara ini adalah isi pembicaraan akan
lebih fokus. Kelemahan wawancara ini adalah terlalu formil dan kaku. Ciri-cirinya
adalah:
•
Bentuk pertanyaan yang disajikan telah
terstruktur
•
Pewawancara membacakan pertanyaan secara
berurutan
• Instrumen-instrumen yg disajikan telah
terstandarisasi dan umumnya memberikan skor kualitatif.
Wawancara
tidak terstruktur adalah Wawancara yang tidak memiliki arah pembicaraan yang
jelas. Kelebihan wawancara ini adalah pembicaraan akan berlangsung dalam
suasana bebas dan santai Kelemahan dari wawancara ini adalah pembicaraan akan
mudah menyimpang kearah lain atau tidak fokus. Ciri-cirinya adalah:
•
Tidak ada pertanyaan-pertanyaan khusus atau
pedoman tertentu bagi pewawancara
•
Wawancara ini unik, karena memberikan
fleksibilitas yang cukup .
•
mendorong orang untuk bicara sebebas mungkin.
Semua wawancara melibatkan interaksi timbal balik sedangkan
peserta saling bergantung yaitu, mereka saling mempengaruhi. Jika pewawancara
tegang, cemas, defensif, dan menyendiri, yang diwawancara cenderung untuk
merespon sama dengan yang mewawancarainya, jika pewawancara ingin menciptakan
kondisi, kondisinya seharusnya bisa
keterbukaan, kehangatan, penerimaan, kenyamanan, ketenangan, dan dukungan ,
pewawancara harus bisa menunjukkannya.
OBSERVASI
Apasih yang kamu tahu mengenai observasi? Observasi adalah
suatu studi yang dilakukan dengan sengaja atau terencana dan sistematis melalui
mengelihatan atau pengamatan terhadap
gejala-gejala spontan yg terjadi saat itu. Observasi adalah suatu cara yang
paling dasar untuk mendapatkan informasi mengenai gejala-gejala sosial melalui
proses pengamatan. Berdasarkan pengertian diatas maka disimpulkan bahwa
observasi adalah aktivitas pengamatan yang dilakukan untuk mendapatkan
informasi mengenai gejala-gejala sosial.
Alat
utama yang digunakan dalam observasi adalah pancaindera. Observasi dibagi dalam
2 jenis (Pauline young) yaitu:
•
controled observation ( observasi terstruktur)
suatu observasi yang prosedur dan pelaksanaannya sangat ketat
dan biasanya dibantu dengan alat-alat yang peka dan dalam lembar observasinya
dipergunakan proses kontol yang memungkinkan observasi dilakukan kembali. lembar
observasinya biasanya sangat terperinci dan rancangannya sangat komplek
•
uncontroled observation ( observasi tidak
terstruktur).
Suatu proses observasi yang
dilakukan secara spontan terhadap suatu gejala tertentu tanpa mempergunakan
alat-alat yang peka atau pengontrolan kembali atas ketajaman hasil observsi
tadi. lembar observasi dibuat sangat sederhana, hanya berisi garis besar tanpa
suatu rancangan yang kompleks.
Minggu depan akan ada praktek wawancara. yay, semoga menyenangkan dan informasi yang disampaikan kali ini bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar